Akuaponik
merupakan penggabungan dari sistem akuakultur dan hidroponik dalam suatu sistem yang terpadu. Dalam sistem
akuaponik, air dari sisterm akuakultur dialirkan ke sistem hidroponik
kemudian dialirkan kembali ke sistem akuakultur secara terus
menerus.
Akuakultur
merupakan sistem budidaya organisme akuatik dalam sistem yang terkontrol
atau semi terkontrol. Hidroponik merupakan budidaya tanaman dengan larutan
unsur hara tanpa menggunakan tanah. Akuaponik menggabungkan kedia sistem tersebut untuk menghilangkan kekurangan kedua sistem tersebut apabila berdiri sendiri.
Dalam sistem
akuaponik, air dari sistem akuakultur yang mengandung limbah berupa amonia dan unsur lain
dipergunakan oleh tanaman dalam sistem hidroponik sehingga ketika air tersebut
dikembalikan ke sistem aquakultur, air tersebut sudah bersih kembali. Air yang sudah bersih ini bagus untuk ikan yang ada di sistem akuakultur.
Dengan
menggabungkan kedua sistem tersebut, terjadi daur ulang sehingga limbah dari sistem akuakultur merupakan input sistem hidroponik. Dengan menggabungkan akuakultur menjadi akuaponik, limbah yang dibuang ke alam menjadi sangat minimal. Sehingga boleh dikatakan sistem
akuaponik adalah sistem yang ramah lingkungan.
Berdasarkan jenis bedeng tanam (growbed) yang digunakan, akuaponik dibedakan menjadi tiga yaitu sistem akuaponik bermedia yang salah satunya adalah sistem akuaponik pasang surut, akuaponik deep water culture dan sistem akuaponik NFT.
Berdasarkan jenis bedeng tanam (growbed) yang digunakan, akuaponik dibedakan menjadi tiga yaitu sistem akuaponik bermedia yang salah satunya adalah sistem akuaponik pasang surut, akuaponik deep water culture dan sistem akuaponik NFT.
trimaksh beritangNYA smoga ini tidak sia2 bagi pengunjun
BalasHapus