Halaman

Senin, 14 Mei 2012

Akuaponik



Akuaponik merupakan penggabungan dari sistem akuakultur dan hidroponik dalam suatu sistem yang terpadu. Dalam sistem akuaponik, air dari sisterm akuakultur  dialirkan ke sistem hidroponik kemudian dialirkan kembali ke sistem akuakultur secara terus menerus. 


Akuakultur merupakan sistem budidaya  organisme akuatik dalam sistem yang terkontrol atau semi terkontrol. Hidroponik merupakan budidaya tanaman dengan larutan unsur hara tanpa menggunakan tanah. Akuaponik menggabungkan kedia sistem tersebut untuk menghilangkan kekurangan kedua sistem tersebut apabila berdiri sendiri.
Dalam sistem akuaponik, air dari sistem akuakultur yang mengandung limbah berupa amonia dan unsur lain dipergunakan oleh tanaman dalam sistem hidroponik sehingga ketika air tersebut dikembalikan ke sistem aquakultur, air tersebut sudah bersih kembali. Air yang sudah bersih ini bagus untuk ikan yang ada di sistem akuakultur.

Dengan  menggabungkan kedua sistem tersebut, terjadi daur ulang sehingga limbah dari  sistem akuakultur merupakan input sistem hidroponik.  Dengan menggabungkan akuakultur menjadi akuaponik, limbah yang dibuang ke alam menjadi sangat minimal. Sehingga boleh dikatakan sistem akuaponik adalah sistem yang ramah lingkungan.

Berdasarkan jenis bedeng tanam (growbed) yang digunakan,  akuaponik dibedakan menjadi tiga yaitu sistem akuaponik bermedia yang salah satunya adalah sistem akuaponik pasang surut, akuaponik deep water culture dan sistem akuaponik NFT.




1 komentar: